PWI Riau AKan Gelar Uji Kompetensi Wartawan
Riau pos hariini.com
- Persatuan Wartawan Indonesia Cabang Riau kembali mengadakan Uji
Kompetensi Wartawan (UKW) 27-28 Mei 2013 ini di Pekanbaru. Hal itu
disampaikan Ketua PWI Cabang Riau H Dheni Kurnia kepada wartawan Kamis
(16/5). Menurut Dheni Kurnia, UKW ini sangat penting diikuti wartawan
terutama yang tergabung dalam PWI untuk meningkatkan
profesionalitas di kalangan wartawan.
Dheni Kurnia menjelaskan ada beberapa indikator yang harus dimiliki wartawan agar memenuhi syarat sebagai insan pers yang berkompeten dan profesional. Di antaranya adalah memahami dan menaati kode etik jurnalistik yang menjadi rambu dalam menjalankan tugas. Memiliki kemampuan menyajikan berita, menyunting berita, merancang rubrik, mengelola redaksi, menentukan kebijakan pemberitaan dan pemanfaatan peralatan teknologi.Wartawan yang telah lulus uji kompetensi dapat menghindari terjadinya penyalahgunaan profesi dan menegakkan kemerdekaan pers untuk kepentingan publik.
Sementara Ketua Panitia Pelaksana UKW III PWI Riau, Asril Darma mengatakan, tema UKW Angkatan III ini yakni, Mewujudkan Wartaw
Wartawan Madya dan Wartawan Muda.
Dikatakan Asril, panitia telah mengirimkan undangan menjadi peserta UKW ke sejumlah media massa. Syarat menjadi peserta di antaranya, anggota PWI, mengisi formulir dan melampirkan surat pernyataan wartawan dari media massa bersangkutan, pas foto 3x4 tujuh lembar dan biaya pendaftaran Rp500.000 per orang. Pendaftaran peserta mulai tanggal 17 sampai 22 Mei 2012 di Sekretariat PWI Cabang Riau Jalan Sumatera(Tim/zamrudtv)
profesionalitas di kalangan wartawan.
Dheni Kurnia menjelaskan ada beberapa indikator yang harus dimiliki wartawan agar memenuhi syarat sebagai insan pers yang berkompeten dan profesional. Di antaranya adalah memahami dan menaati kode etik jurnalistik yang menjadi rambu dalam menjalankan tugas. Memiliki kemampuan menyajikan berita, menyunting berita, merancang rubrik, mengelola redaksi, menentukan kebijakan pemberitaan dan pemanfaatan peralatan teknologi.Wartawan yang telah lulus uji kompetensi dapat menghindari terjadinya penyalahgunaan profesi dan menegakkan kemerdekaan pers untuk kepentingan publik.
Sementara Ketua Panitia Pelaksana UKW III PWI Riau, Asril Darma mengatakan, tema UKW Angkatan III ini yakni, Mewujudkan Wartaw
Oknum Polisi Ditangkap Saat Mencuri
Riau Pos
Hari ini dotCom (Berita Pelalawan) - Saat sedang asyik mencuri barang
elektronik seorang oknum Polisi Resort Pelalawan Bripka RW dan rekannya
ditangkap warga. Dia ditangkap saat sedang mengangkat TV 21 inchi, satu
set komputer, printer, kipas angin dari rumah penjaga GOR Tengku
Pangeran ke mobil terios BM 41 GI .
Menurut saksi mata, sekitar pukul 12 malam mobil tersebut masuk ke dalam GOR tanpa menghidupkan lampu. Sesampai di rumah penjaga GOR , turun dua orang berbadan kekar dan langsung masuk ke rumah tersebut dengan mencongkel pintu depan menggunakan linggis. Setelah berada di dalam langsung mengangkat barang-barang elektronik. Dia langsung melaporkan kejadian ini kepada Satpol PP yang langsung turun ke lokasi.
Satpol PP langsung melaporkan kejadian ini kepada Polres Pelalawan yang langsung membawa pelaku ke Polres bersama barang buktinya. Polisi menemukan Senjata api laras pendek di mobil pelaku.
Pelaku membantah melakukan pencurian. Menurutnya seorang temannya memb inta tolong mengangkat barang tersebut karena gajinya belum dibayar.
Sampai berita ini diturunkan pelaku masih diperiksa secara intensif. (Zamrudtv)
an Profesional dan Berkarakter Terpuji. Jumlah peserta UKW II akan
dibatasi 42 orang untuk kategori. Yakni Kelas Wartawan Utama,Menurut saksi mata, sekitar pukul 12 malam mobil tersebut masuk ke dalam GOR tanpa menghidupkan lampu. Sesampai di rumah penjaga GOR , turun dua orang berbadan kekar dan langsung masuk ke rumah tersebut dengan mencongkel pintu depan menggunakan linggis. Setelah berada di dalam langsung mengangkat barang-barang elektronik. Dia langsung melaporkan kejadian ini kepada Satpol PP yang langsung turun ke lokasi.
Satpol PP langsung melaporkan kejadian ini kepada Polres Pelalawan yang langsung membawa pelaku ke Polres bersama barang buktinya. Polisi menemukan Senjata api laras pendek di mobil pelaku.
Pelaku membantah melakukan pencurian. Menurutnya seorang temannya memb inta tolong mengangkat barang tersebut karena gajinya belum dibayar.
Nasib PSPS Mulai Kabur
Riau Pos hariini.com
(Berita Riau) - Sampai Minggu kemarin(24/3) rencana tur tandang PSPS ke
tanah Papua masih belum jelas. Padahal, di sana PSPS bakal melakoni dua
partai tandang melawan Persipura tanggal 30 Maret dan Persiwa Wamena
tanggal 2 April.
Manajemen PSPS sendiri sampai sekarang belum bisa memberi kabar soal keberangkatan tim yang sekarang sahamnya dimiliki Bupati Kampar Jefri Noer. Jefri beberapa waktu lalu hanya menegaskan baru mengucurkan dana kalau PSPS sudah berprestasi.
Asisten Pelatih PSPS Afrizal mengaku belum mendapat kabar soal persiapan keberangkatan ke Papua. Afrizal hanya berharap, tim PSPS tetap melanjutkan kiprahnya di ISL dengan melakoni dua partai tandang itu.
"Jika tidak datang, maka ancaman hukumannya pengurangan poin, dan bisa juga dalam bentuk lain," kata Afrizal.
Sementara itu, dari skuad PSPS sendiri, diperoleh informasi mereka belum melakukan latihan bersama setelah partai kandang kemarin. Para pemain belum terlihat berkumpul di mess Rumbai Pekanbaru. Dikabarkan, sebagian pemain ada yang pulang kampung dan ada yang pergi ke Jakarta.
Pada Sabtu sore kemarin(23/3) para pemain yang mengikuti latihan di lapangan futsal hanya terlihat lima pemain yang hadir. Mereka adalah seperti Susanto, Luthfi, Fance, Isnaini dan Putra.
Para pemain mengaku sampai sekarang mereka belum menerima gaji, sejak Januari kemarin. Hal itulah yang membuat para pemain ini mogok latihan.(zamrudtv.com)
Manajemen PSPS sendiri sampai sekarang belum bisa memberi kabar soal keberangkatan tim yang sekarang sahamnya dimiliki Bupati Kampar Jefri Noer. Jefri beberapa waktu lalu hanya menegaskan baru mengucurkan dana kalau PSPS sudah berprestasi.
Asisten Pelatih PSPS Afrizal mengaku belum mendapat kabar soal persiapan keberangkatan ke Papua. Afrizal hanya berharap, tim PSPS tetap melanjutkan kiprahnya di ISL dengan melakoni dua partai tandang itu.
"Jika tidak datang, maka ancaman hukumannya pengurangan poin, dan bisa juga dalam bentuk lain," kata Afrizal.
Sementara itu, dari skuad PSPS sendiri, diperoleh informasi mereka belum melakukan latihan bersama setelah partai kandang kemarin. Para pemain belum terlihat berkumpul di mess Rumbai Pekanbaru. Dikabarkan, sebagian pemain ada yang pulang kampung dan ada yang pergi ke Jakarta.
Pada Sabtu sore kemarin(23/3) para pemain yang mengikuti latihan di lapangan futsal hanya terlihat lima pemain yang hadir. Mereka adalah seperti Susanto, Luthfi, Fance, Isnaini dan Putra.
Para pemain mengaku sampai sekarang mereka belum menerima gaji, sejak Januari kemarin. Hal itulah yang membuat para pemain ini mogok latihan.(zamrudtv.com)
Sampai berita ini diturunkan pelaku masih diperiksa secara intensif. (Zamrudtv)
Wartawan Madya dan Wartawan Muda.
Dikatakan Asril, panitia telah mengirimkan undangan menjadi peserta UKW ke sejumlah media massa. Syarat menjadi peserta di antaranya, anggota PWI, mengisi formulir dan melampirkan surat pernyataan wartawan dari media massa bersangkutan, pas foto 3x4 tujuh lembar dan biaya pendaftaran Rp500.000 per orang. Pendaftaran peserta mulai tanggal 17 sampai 22 Mei 2012 di Sekretariat PWI Cabang Riau Jalan Sumatera(Tim/zamrudtv)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar